Tugas Biologi
KMS ( Kartu Menuju Sehat)
Namake lompok : KELOMPOK 4
Anggota : - M . FATKHU RIZQI
:
- M A HARISMA EXCEL SP.
:
- MAYA BADRIYATUL U.
:
- OPHIELYA THISNA
:
- PUTRI RETNO ASIH
SOAL
1. Apa
yang dimaksud KMS ?
2. Apa fungsi KMS ?
3. Bagaimana cara mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan dengan menggunakan KMS ?
4. Jelaskan
pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh balita pemilik KMS yang
didapatkan !
5. Bagaimana
konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia berdasarkan KMS ?
Jawab
1.
KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang
sederhana dan murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan
pertumbuhan anak. Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah,
dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas
pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter.
KMS-Balita menjadi alat
yang sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga untuk memantau tumbuh kembang
anak, agar tidak terjadi kesalahan atau ketidakseimbangan pemberian makan pada
anak.
KMS juga dapat dipakai
sebagai bahan penunjang bagi petugas kesehatan untuk menentukan jenis tindakan
yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan gizi anak untuk mempertahankan,
meningkatkan atau memulihkan kesehatan- nya.
KMS berisi catatan
penting tentang pertumbuhan, perkembangan anak, imunisasi, penanggulangan
diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan anak, pemberian ASI
eksklusif dan Makanan Pendamping ASI, pemberian makanan anak dan rujukan ke
Puskesmas/ Rumah Sakit.
KMS juga berisi
pesan-pesan penyuluhan kesehatan dan gizi bagi orang tua balita tenta ng
kesehatan anaknya.
2. Fungsi KMS (Kartu Menuju Sehat)
Fungsi KMS adalah :
a) Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita
secara lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan pemberian
ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI.
b) Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak
c) Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk
menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
3. Cara Memantau Pertumbuhan Balita
Pertumbuhan balita dapat diketahui apabila setiap bulan ditimbang, hasil
penimbangan dicatat di KMS, dan antara titik berat badan KMS dari hasil
penimbangan bulan lalu dan hasil penimbangan bulan ini dihubungkan dengan
sebuah garis. Rangkaian garis-garis pertumbuhan anak tersebut membentuk grafik
pertumbuhan anak. Pada balita yang sehat, berat badannya akan selalu naik,
mengikuti pita pertumbuhan sesuai dengan umurnya (Depkes RI, 2000).
A) Balita naik berat badannya bila :
(a) Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna, atau
(b) Garis pertumbuhannya naik dan pindah ke pita warna diatasnya.
Gambar 2.1. Indikator KMS bila balita naik berat badannya
B) Balita tidak naik berat badannya bila :
Garis pertumbuhannya turun, atau
Garis pertumbuhannya mendatar, atau
Garis pertumbuhannya naik, tetapi pindah ke pita warna dibawahnya.
Gambar 2.2. Indikator KMS bila balita tidak naik berat badannya
C) Berat badan balita dibawah garis merah artinya pertumbuhan balita
mengalami gangguan pertumbuhan dan perlu perhatian khusus, sehingga harus
langsung dirujuk ke Puskesmas/ Rumah Sakit.
Gambar 2.3. Indikator KMS bila berat badan balita dibawah garis merah
D) Berat badan
balita tiga bulan berturut-turut tidak nail (3T), artinya balita mengalami
gangguan pertumbuhan, sehingga harus langsung dirujuk ke Puskesmas/ Rumah
Sakit.
Gambar 2.4. Indikator
KMS bila berat badan balita tidak stabil
e) Balita tumbuh
baik bila: Garis berat badan anak naik setiap bulannya.
Gambar 2.5. Indikator KMS bila berat badan balita naik setiap bulan
f) Balita sehat, jika : Berat badannya selalu naik mengikuti salah
satu pita warna atau pindah ke pita warna diatasnya.
Gambar 2.6. Indikator KMS bila pertumbuhan balita sehat
4.
Pada balita yang
kami dapatkan KMS nya menunjukkan grafik pertumbuhan berwarna hijau yang
menunjukkan bahwa tumbuh kembang balita tersebut dalam keadaan stabil atau
sesuai dengan batas tumbuh kembang pada setiap bulanya dan tidak berada pada
bagian grafik berwarna kuning yang berada menempel di atas dan di bawah grafik
hijau yang menandakan bahwa balita tersebutkekurangan atau kelebihan gizi dari
batas tumbuh kembang yang seharusnya dicapai pada usianya.
5. Konsep
tumbuh kembang dalam KMS disajikan dalam bentuk diagram tabel yang digunakan
sebaga tolak ukur perkembangan balita pada usianya
0 komentar:
Posting Komentar